Jembrana – Warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Jembrana, Bali, digemparkan oleh penemuan bayi perempuan di teras depan rumah warga, Jumat (22/11/2024) pagi. Bayi yang diperkirakan berusia sekitar satu bulan itu ditemukan oleh Umi Naila sekitar pukul 05.00 WITA. Umi mengaku mendengar suara tangisan saat hendak membersihkan rumah usai salat Subuh. Awalnya, ia mengira suara tersebut adalah tangisan kucing.
“Saya lihat dari jendela, ternyata itu bayi. Saya sempat ragu dan membangunkan adik saya dulu sebelum keluar. Ternyata benar, ada bayi di teras rumah saya,” cerita Umi. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbalut kain gendongan, lengkap dengan pakaian bayi. Di dekatnya, terdapat tas yang berisi perlengkapan bayi seperti bedak, minyak telon, dan botol susu.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menyatakan pihaknya sedang menyelidiki siapa pelaku yang tega meninggalkan bayi tersebut. Penyelidikan melibatkan pengumpulan informasi dari warga Banjar Pebuahan serta desa-desa sekitar untuk mencari tahu apakah ada perempuan yang baru saja melahirkan.
“Kami masih menyelidiki kemungkinan bayi ini hasil dari hubungan di luar pernikahan. Fokus kami adalah mengungkap siapa ibu dari bayi ini,” ujar AKBP Endang. Untuk sementara, bayi malang itu tetap berada di rumah Umi Naila. Kondisinya dilaporkan sehat, dan pasangan Umi Naila bersama suaminya, Wawan Hairawan, berharap dapat merawat bayi tersebut hingga dewasa. “Kami sudah merasa sayang dengan bayi ini. Jika diperbolehkan, kami ingin membesarkannya,” ungkap Wawan. (Gus79)